Mengenal keragamanan budaya 36 provinsi di Indonesia tentu saja tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi jika harus mengunjungi provinsi tersebut satu per satu. Wah, tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit. Namun di Jakarta, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah,hal ini menjadi mungkin dilakukan. Bukan itu saja,sambil mengenal budaya semua provinsi di Indonesia, TMII juga dapat menjadi tempat rekreasi keluarga yang menyenangkan dan juga hemat!
aman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dibuka tahun 1975 ini memiliki anjungan daerah yang memamerkan miniatur rumah adat selurh provinsi di Indonesia. Di areal seluas 150 hektar ini, Anda bisa menyaksikan berbagai ragam rumah adat yang memiliki arsitektur berbeda dari setiap provinsi di Indonesia. Jika Anda memasuki rumah adat tersebut,terdapat beragam peralatan rumah tangga yang khas dan boneka pajangan dengan pakaian adatnya.Dalam perkembangannya,Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bukan hanya dapat dinikmati sebagai sarana mempelajari adat budaya. Berbagai sumber informasi dapat Anda dapatkan,misalnya mengenai perkembangan teknologi,keanekaragaman flora dan fauna,serta sejarah tentang berbagai hal di Indonesia. Anda dapat mengunjungi Museum Listrik dan Teknologi Baru yang menggambarkan perkembangan teknologi listrik di negara kita atau Museum Transportasi yang dilengkapi bukan hanya foto,tetapi juga bidang pesawat dan rangkaian kereta api yang bisa dimasuki oleh pengunjung. Meskipun namanya museum,lupakan bentuk bangunan museum yang biasanya terkesan tua dan membosankan. Bangunan dan bentuk museum ini sangat bervariasi dan menarik sehingga siapa pun yang melihatnya pasti tertarik ingin mengunjunginya. Lihat Museum Minyak dan Gas Bumi Graha Widya Patra (Gawitra)! Terpajang peralatan pertambangan lepas pantai di halaman depannya,lengkap dengan kolam berukuran besar yang menggambarkan lautan. Bagian luar memamerkan berbagai peralatan pertambangan minyak dan gas bumi sesuai ukuran aslinya,sedangkan bagian dalam memamerkan sejarah pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesai,yang sudah dimulai sejak zaman penjajahan Hindia Belanda. Bahkan,di sebuah lorong menuju Anjungan kegiatan Hulu,dipamerkan koleksi prangko yang diterbitkan dalam dunia perminyakan di Indonesia. Diputarkan film yang berhubungan dengan perminyakan yang mudah dimengerti oleh putra-putri Anda,misalnya "Asal Mula Minyak Bumi", "Aku Juga Berasal dari Minyak", dan film dokumentasi kegiatan perminyakan di Indonesia.
Arsitektur Museum Olahraga juga unik, berbentuk bola kaki raksasa. Pada lantai dasar,terdapat moto olahraga,antara lain sportivitas dan perjuangan. Anda dapat menyaksikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengikuti kegiatan olahraga di dunia internasional,para pejuang olahraga yang mengharumkan nama bangsa di bidang keolahragaan,serta sejarah olahraga. Ada juga sejarah berdirinya stadion pertama Indonesia dan pelaksanaan PON I pada tahun 1948 di Solo. Di lantai 2,dipamerkan berbagai alat olahraga dan perwasitan;dokumentasi peristiwa olahraga nasional,misalnya PON I sampai IX;dan alat permainan tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Di lantai 3,ditampilkan diorama berbagai permainan tradisional dari berb agai provinsi dalam bentuk lukisan dan patung dengan ukuran sebenarnya,antara lain lompat batu dari Pulau Nias,pasola dari Nusa Tenggara Timur,karapan sapi dari Madura, dan dayung berdiri dari Papua. Terdapat fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,antara lain auditorium,ruang serba guna,ruang fitness,lapangan tenis dan kantin. Bahkan,setiap Minggu pagi,pengunjung dapat mengikuti senam aerobik bersama dalam program Minggu Ria di halaman museum.
Museum lain yang tak boleh ketinggalan untuk dikunjungi adalah Museum Penerbangan, Bangunannya berbentuk bintang besudut lima yang melambangkan Pancasila dan Lima unsur penerbangan. Di halaman depan,terdapat tugu yang menyangga lambang penerbangan "Api Nan Tak Kunjung Padam", dikelilingi oleh lima patung juru penerang serta air mancur. Pertemuan air dari atas tugu dengan air yang memancar dari bawah melambangkan hubungan timbal-balik antara pemerintah,masyarakat dan media massa. Bangunan terdiri atas tiga lantai berbentuk silinder,yang mencitrakan kentungan sebagai unsur penerbangan tradisional.menyangga menara antena sebagai unsur modern. Terdapat koleksi benda yang mempunyai nilai sejarah informasi dan komunikasi,mulai dari film, radio,televisi,media tatap muka,termasuk wayang suluh, hingga perkembangan media pers dan grafika. Dipajang juga 17 patung setengah badan tokoh informasi dan komunikasi serta tujuh diorama yang menggambarkan kegiatan penerangan dalam membangkitkan nasionalisme,menyatukan bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Di lantai 3,dapat disaksikan studio mini PFN, studio mini RRI,dan studio mini TVRI.
Miniatur keragaman flora dan fauna di Indonesia dapat disaksikan di beberapa taman,misalnya Taman Anggrek,Taman Ikan Air Tawar,dan Taman Burung. Taman Mini Indonesia Indah bahkan memiliki teater IMAX Keong Mas yang memutar film tentang keberagaman budaya nusantara,lingkungan,sampai film box office yang sudah diubah resolusinya agar bisa diputar di sini.
Setelah mempelajari keanekaragaman hal tentang Indonesia,pastikan untuk menikmati aneka permainan yang ada,misalnya kereta gantung,perahu angsa atau kolam renang SnowBay.
Tentu saja hampir tidak mungkin mengunjungi semua atraksi yang ditawarkan Taman Mini Indonesia Indahdalam waktu sehari. Jika bermaksud mengelilingi semua areal TMII yang luas itu,cobalah menaiki kereta api mini atau sky lift yang melintasi hampir semua area di TMII. Uniknya,jika menaiki sky lift,Anda akan melihat miniatur pulau di Indonesia di atas sebuah danau.
Arsitektur Museum Olahraga juga unik, berbentuk bola kaki raksasa. Pada lantai dasar,terdapat moto olahraga,antara lain sportivitas dan perjuangan. Anda dapat menyaksikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengikuti kegiatan olahraga di dunia internasional,para pejuang olahraga yang mengharumkan nama bangsa di bidang keolahragaan,serta sejarah olahraga. Ada juga sejarah berdirinya stadion pertama Indonesia dan pelaksanaan PON I pada tahun 1948 di Solo. Di lantai 2,dipamerkan berbagai alat olahraga dan perwasitan;dokumentasi peristiwa olahraga nasional,misalnya PON I sampai IX;dan alat permainan tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Di lantai 3,ditampilkan diorama berbagai permainan tradisional dari berb agai provinsi dalam bentuk lukisan dan patung dengan ukuran sebenarnya,antara lain lompat batu dari Pulau Nias,pasola dari Nusa Tenggara Timur,karapan sapi dari Madura, dan dayung berdiri dari Papua. Terdapat fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,antara lain auditorium,ruang serba guna,ruang fitness,lapangan tenis dan kantin. Bahkan,setiap Minggu pagi,pengunjung dapat mengikuti senam aerobik bersama dalam program Minggu Ria di halaman museum.
Museum lain yang tak boleh ketinggalan untuk dikunjungi adalah Museum Penerbangan, Bangunannya berbentuk bintang besudut lima yang melambangkan Pancasila dan Lima unsur penerbangan. Di halaman depan,terdapat tugu yang menyangga lambang penerbangan "Api Nan Tak Kunjung Padam", dikelilingi oleh lima patung juru penerang serta air mancur. Pertemuan air dari atas tugu dengan air yang memancar dari bawah melambangkan hubungan timbal-balik antara pemerintah,masyarakat dan media massa. Bangunan terdiri atas tiga lantai berbentuk silinder,yang mencitrakan kentungan sebagai unsur penerbangan tradisional.menyangga menara antena sebagai unsur modern. Terdapat koleksi benda yang mempunyai nilai sejarah informasi dan komunikasi,mulai dari film, radio,televisi,media tatap muka,termasuk wayang suluh, hingga perkembangan media pers dan grafika. Dipajang juga 17 patung setengah badan tokoh informasi dan komunikasi serta tujuh diorama yang menggambarkan kegiatan penerangan dalam membangkitkan nasionalisme,menyatukan bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Di lantai 3,dapat disaksikan studio mini PFN, studio mini RRI,dan studio mini TVRI.
Miniatur keragaman flora dan fauna di Indonesia dapat disaksikan di beberapa taman,misalnya Taman Anggrek,Taman Ikan Air Tawar,dan Taman Burung. Taman Mini Indonesia Indah bahkan memiliki teater IMAX Keong Mas yang memutar film tentang keberagaman budaya nusantara,lingkungan,sampai film box office yang sudah diubah resolusinya agar bisa diputar di sini.
Setelah mempelajari keanekaragaman hal tentang Indonesia,pastikan untuk menikmati aneka permainan yang ada,misalnya kereta gantung,perahu angsa atau kolam renang SnowBay.
Tentu saja hampir tidak mungkin mengunjungi semua atraksi yang ditawarkan Taman Mini Indonesia Indahdalam waktu sehari. Jika bermaksud mengelilingi semua areal TMII yang luas itu,cobalah menaiki kereta api mini atau sky lift yang melintasi hampir semua area di TMII. Uniknya,jika menaiki sky lift,Anda akan melihat miniatur pulau di Indonesia di atas sebuah danau.
yokliburan.blogspot.com//http://www.tempatwisataria.com/2012/12/taman-mini-indonesia-indah-ternyata.html
No comments:
Post a Comment